Rabu, 11 Agustus 2010

SUMUR GALI

Berbagai upaya ditempuh manusia  untuk memperoleh air bersih. Bagi daerah yang memiliki mata air bisa mengalirkan mata air sampai ke rumahnya masing masing. Bagi daerah yang air tanahnya dangkal bisa dibuat sumur gali. Bagi daerah yang tidak memeiliki potensi air tanah dan mata air bisa mengalirkan dari daerah lain. Atau bila hal ini tidak memungkinkan ada yang memanfaatkan air hujan sebagai air bersih.
Salah satu jenis sumber air bersih yang banyak tersebar hampir diseluruh penjuru dunia adalah jenis Sumur gali. Pembuatannya relatip sederhana, dengan menggali tanah secara vertikal maka di kedalaman tertentu akan menemukan mata air. Kedalamannya berbeda beda ada yang dangkal satu tempat tapi ada yang sangat dalam ditempat lainnya, hal ini terjadi karena  keberadaan air dalam tanah tidak sama disetiap daerah. Bentuk sumur gali pada umumnya bundar berbentuk lingkaran dengan garis tengah 80 sampai 100 cm, dan kedalamamnya tergantung kebradaan air tanah dilokasi trersebut. Agar sumur gali kita  airnya memenuhi persyaratan air  bersih, maka ada syarat syarat khusus yang perlu dipenuhi oleh konstruksi Sumur Gali.
  1. Lokasi sumur cukup jauh dari sumber pencemaran seperti : genangan air kotor, selokan ,sungai, septic tank, tempat pembuangan sampah dll ( untuk tanah yang keras biasanya minimal 10 meter)
  2. Lantai sumur kedap air biasanya diplester semen, keramik, tegel dll minimal 1 meter sekelilingnya.
  3. Tidak ada retakan dilantai sumur yang dapat mengakibatkan air kembali meresap masuk kedalam sumur.
  4. Dilengkapi dengan bibir sumur yang terbuat dai tembok sebagai pengaman agar binatang dan kita tidak mudah terperosok kedalam sumur.
  5. Untuk sumur yang masih memakai timba , ember timba tidak diletakan diatas lantai sumur tapi harus digantung agar tidak terjadi pencemaran dari lantai sumur.
  6. Dilengkapi dengan penutup yang dapat dibuka bila sumur hendak digunakan ( bila sumur memakai timba )
  7. Air bekas ( air kotor ) disalurkan melalui saluran yang kedap air untuk dibuang ke Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL).
  8. Adanya dinding sumur minimal tiga meter dari permukaan tanah kebawah  terbuat dari tembok yang kedap air.

Saat ini pemakaian timba sudah mulai brkembang, untuk memudahkan pengambilan air  digunakan pompa listrik yang lebih praktis. Dengan demikian maka bibir sumur biasanya tidak dibuat tapi langsung ditutup rapat dengan beton.
Bila semua syarat terpenuhi biasanya air yang didapat akan jernih, dan memenuhi syarat air bersih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar